Jumat, 07 Desember 2012

come back :)

hei hei heiiiii
akhirnya bisa balik nulis lagi
udah gak tau musti cerita kesiapa lagi, yaaah akhirnya memutuskan untuk balik lagi ke blog ini :)
udah mau satu semester ni dikampus, udah gak disebut mahasiswa baru lagi, udah punya banyak temen juga, bahkan udah punya satu sahabat, dan satu gank baru pastinya hihihii :p
gue gak tau mau mulai cerita darimana, saking udah lama gak certia dan udah banyak hal-hal yang gue alamin.
dikampus ini, gue nemuin banyak banget tipe-tipe orang yang jauhhh dari perkiraan gue.
seperti halnya seseorang yang lagi bareng-bareng sama gue. gue nemuin temen-temen yang baik banget, jahat banget, cuek banget, peduli banget, lebay banget, semuanya deh. sampe akhirnya gue nemuin sosok seseorang yang ngingetin gue dengan orang dimasa lalu gue.
gue bingung deh harus gimana, gue bingung sama kisah cinta gue yang akhirnya cuma bisa membuat gue menghukum hati gue sendiri.
hmm, kayanya cerita itu dulu deh, belum ada inspirasi banyak.
doain aja ya, semoga sama yang sekarang cinta gue gak bertepuk sebelah tangan lagi :')
see you

Rabu, 12 September 2012

aku terdiam dalam lamunanku, aku sendiri dalam kesedihanku, dan aku tanpamu.
aku hilang dalam keramaian dunia, aku terhempas dalam setiap luka yang kurasakan, dan aku tanpamu.
senyummu, tawamu, sedihmu, sakitmu, bahagiamu, merupakan bagian dariku.
aku tersentak oleh setiap kenangan yang pernah kita lewati, aku tertegun menatap keindahan saat-saat itu, aku terisak bila harus terus mengenangmu, aku hilang dalam kesedihanku.
apa ketulusan harus debalas dengan pengecewaaan?
kau lari dengan sejuta alasan yang tak dapat kemungerti, kau  pergi tinggalkanku dengan semua kenangan yang telah kita lalui.
semua begitu indah dan juga sangat menyakitkan bagiku.
aku hanya bisa terdiam menahan tiap kesedihan dan tangisku.
ku harap kau kembali, ku harap kau ada disini, ku harap kau tetap denganku, tetap mencintaiku, tetap bersama denganku.
dan ku harap itu bukanlah hanya mimpiku :)

Rabu, 15 Agustus 2012

Semu

Pergi untuk kembali? Atau pergi dan tak kembali?

Saat itu, saat dimana aku dan kamu ada disini bersama. Saat dimana aku merasakan kehangatan cinta yang menembus jantungku, saat dimana kamu ada denganku memadu cinta dan kasih sayang yang tulus.
Sudah cukup lama kita bersama, tapi tak ada satu kejelasan yang dirimu berikan. Aku mencintaimu tapi hatiku tak kan mampu untuk terus memendam semua ini. Bagaimana jika ku akhiri semua ini? Walauku tak rela melepas semua kebahagiaan ini.
Kata-kata itu yang mampu ku triakan dalam hatiku, kata-kata dimana hanya aku yang dapat mendengarnya, kata-kata yang dapat mewakili perasaanku. Apa semua ini hanya semu? Apa semua ini hanya semua? Apa semua ini tidak dapat menjadi suatu yang nyata? arggghhhhh! Aku benci dengan semua pertanyaan itu. Aku benci bila harus mengenangmu dan kenangan itu. Aku benci bila terus menjadi kekasih tersimpanmu. Kamu ada dalam hatiku, selalu ada, dan entahlah sampai kapan. Tapi apa aku ada? Tapi aku nyata dalam hatimu? Atau hanyalah bayangan semu yang mengisi pikiranmu? Atau bahkan mengganggu pikiranmu?
Sejuta pertanyaan di benakku, tentang kamu, tentang aku, dan tentang kesemuan ini.

Tiap pelukan hangat yang kau beri, serta manisnya ciuman yang ku rasakan, hanya semakin membuatku bingung. Ku tau dirimu tak bisa dengan ku.

Jika ku bukan orang yang kau mau, mengapa kamu mengizinkan cinta ini tumbuh dihatiku? Mengapa kamu tega membuatku semakin bergantung denganmu?
Jika ku bukan orangnya, ku mohon bantu aku membencimu. Bantu aku melepaskan semua ini denganmu.
Jika kamu masih mengharapkan dia? Jangan pernah katakan kata-kata cinta padaku.
Tapi semua sudah terlambat. Aku sudah semakin jatuh dalam cinta dan luka ini.

Hanyalah dirimu yang mampu membuatku sungguh tak berdaya.
Mungkin tak kan pernah lagi ku mencinta seperti denganmu.

Cintaku jangan pernah kau ragukan lagi, karna diriku hanya untukmu.
Cintaku dengar suara hatiku, yang lama ku pendam.

Tiap bait yang ku tulis, hanya caraku untuk mengungkapakan isi hatiku.
Diriku hanya untukmu, tetapi aku semu bagimu.
Dan disaat ini, disaat kamu pergi, disaat kamu sudah tak ada disini. Aku hanya mampu berteriak dalam batinku "apakah kamu akan kembali?atau tidak?".
Akupun tak tahu apakah teriakan batinku akan terjawab. Tapi aku akan tetap menunggu, entah sampai kapan lagi, dan berapa musim lagi. Entahlah.

Selasa, 08 Mei 2012

my name Shella

aku
aku hanya seorang wanita yang selalu merasakan kesepian yang teramat dalam
banyak yang mengenal aku, tetapi tak banyak yang mengetahui sifat ku
aku suka mendengar, tetapi aku juga suka didengar
aku suka keramaian, tetapi aku sangat sering mengalami kesepian
aku bisa membuat orang disampingku nyaman, tetapi aku susah untuk nyaman dengan mereka
tak banyak orang yang pergi meninggalkanku, tak banyak pula yang berusaha tetap denganku
tidak selalu aku merasakan kesenangan, sehingga aku dapat membuat orang disekitarku senang
suasana hatiku sering kali berubah-ubah, suasana hatiku tak dapat ku gambarkan sendiri
terkadang aku mampu bertahan ditengah kesakitanku, aku mampu berpura-pura bahagia dengan kesakitanku, tapi tak jarang pula aku menunjukkan semua kesakitanku
aku sangat membenci perpecahan
dan aku sangat mencintai semua orang yang sudah berusaha bertahan disampingku
aku tak mudah untuk marah, akupun tak dapat membenci
tapi, saat ini suasana hatiku tak karuan
karena satu sebab, aku dapat menjadi ceria sekali, tetapi akupun dapat menjadi sangat sakit
aku sangat sensitif, dan aku bersyukur atas kemampuan yang Tuhan berikan kepadaku
aku dapat merasakan siapa saja yang tidak menyukai kehadiranku, aku dapat merasakan bagaimana perasaan mereka terhadapku
aku sangat ingin pergi dari mereka, dengan alasan aku tak mau menyusahkan mereka lagi
aku menyayangi mereka semua
tapi aku sadar, kehadiranku hanya akan mengganggu mereka
aku berusaha untuk dapat mendengar dan mengerti mereka, tetapi aku selalu merasa tidak ada yang dapat mendengar dan mengerti aku
apa aku yang salah?
apa kehadiranku hanya akan menjadi bumerang buat orang-orang yang aku sayang?
adakah yang akan mengerti aku sepenuhnya?
seminggu belakangan ini, aku merasakan tak ada yang dapat mengerti dan menemani aku
tiap kali aku butuh mereka, selalu saja aku merasakan bahwa aku sudah merepotkan mereka, dan mengganggu mereka
hatiku hancur bila menyadari itu, tetapi aku tak dapat menghidari perasaan itu
saat aku menangis, cuma Tuhan yang selalu mengerti aku
bahkan, sempat terfikir dalam benakku untuk tidak memperdulikan mereka lagi
aku ingin menjadi makhluk individu, tanpa orang yang aku perdulikan saat ini
sering aku berfikir ini tidak adil
tetapi, tak ada yang dapat ku lakukan
apa aku harus merubah kepribadianku?
apa aku harus menjadi Shella yang lain?
seorang Shella yang mereka kenal, adalah seorang Shella yang sangat menyusahkan
tak banyak yang dapat aku perbuat bagi mereka, selain menyusahkan mereka
mungkin, sudah saatnya aku berubah menjadi Shella yang lain bagi mereka
entahlah!
bahkan akupun tak tahu apa yang harus aku perbuat sekarang

Sabtu, 05 Mei 2012

bodoh!!!

aku kembali mengingat dia, aku kembali memikirkannya, dan aku kembali menangis karna dia!
apa aku terlalu bodoh menjadi manusia? apa aku tak pantas untuk bisa dicintai oleh orang yang aku cintai?
saat ini, aku tidak kecewa sama Tuhan, aku tidak pernah menyalahkan Dia. tetapi aku kecewa pada diriku sendiri, aku benar-benar bodoh! terlalu mudahnya aku percaya dengan dia yang ternyata mengecewakan aku. andai aku dapat mempunyai alasan yang jelas untuk mencintai dia, aku yakin aku juga akan mempunyai alasan yang tepat untuk membenci dia.
aku yang tersakiti, dan dia yang bahagia.
aku menangis, aku hanya bisa bertanya kepada-Nya. mengapa aku bisa sebodoh ini? mengapa aku terlalu mudah terbawa perasaan? mengapa aku tidak sehati-hati dulu? mengapa aku tidak mengikat hatiku sendiri? begitu banyak pertanyaan yang aku lontarkan dalam doaku pada-Nya, dan terlintas dalam benakku. kalau ini semua terjadi karena aku yang mengizinkannya, karena aku yang membiarkan ini ada. Tuhan tidak pernah mengizinkan aku untuk mengambil jalan ini, tapi karena ketidak taatankku maka ini semua terjadi.
seminggu ini aku benar-benar bodoh, apa yang aku kerjakan selalu salah. sudah banyak barang yang terjatuh dan akhirnya pecah karna ku, dan itu terjadi karena ketidak fokusanku. aku sadar, aku tersakiti seperti ini karena kebodohanku.
ampuni aku Tuhan, tak seharusnya aku menentang perintah-Mu. mungkin memang benar, terang dan gelap tak akan bisa menyatu, dan aku tak mau memaksakan itu bila nanti aku akan semakin jauh dari-Mu.
jujur, aku tak mengerti mengapa dia menjadi berubah seperti ini. alasan yang dia berikan tidak dapat aku cerna, tidak dapat aku mengerti, dan tidak dapat aku pahami.
aku hanya butuh suatu kepastian, dan kepastian itu tak harus terikat. kenapa dia pergi tanpa suatu alasan?
ahhhh, mungkin baginya pertanyaan itu hanyalah sampah yang mengganggu hidupnya.
aku ingin benar-benar pergi dari hidupnya seperti dulu, aku tak ingin lagi mengenal dia sama seperti dia yang sudah atau bahkan tidak pernah mengenalku.
kesedihanku teramat dalam, karena aku harus merasakan kesedihan ini untuk ke dua kalinya. sungguh aku tak sanggup, tapi aku tak ingin menyerah. karena aku percaya, Tuhan kasih ini untuk mendewasakan imanku, supaya aku dapat lebih berhati-hati, supaya aku dapat lebih mengutamakan Dia daripada manusia.
maafkan aku, Tuhan. aku menyadari semua kebodohanku, dan aku meminta agar Engkau yang membalut luka ini, dan Engkau yang memeluk erat tubuhku.

dan ketika nanti luka ini sembuh, ketika itu juga aku sudah tidak mengingat semua kenangan tentangmu :)
thank you for all :)

Kamis, 03 Mei 2012

kebahagiaan

mungkin disaat ini, banyak yang berfikiran akan bahagia bila meraka mempunyai ekonomi yang berkelimpahan, atau mempunyai banyak teman.
sampai aku pernah berfikir hal yang sama, dan menuntut hal itu dari orang tuaku.
dari kecil semua kebutuhan ku selalu terkecukupi, apa yang aku minta selalu orang tuaku berikan, tidak pernah sedikitpun ada rasa kekurangan.
ayahku bekerja, ibukupun seperti itu, saudara-saudaraku mempunyai kesibukannya masing-masing, dan aku hanya dapat bermain sendiri bersama binatang peliharaan ku.
fasilitas yang ku punya, tidak dapat menggantikan peran penting sebuah keluarga.
awalnya aku merasa itu hal yang indah. karena apa yang aku miliki, belum tentu orang lain miliki.
tapi aku sadar bahwa itu tidak berarti apa-apa dibandingkan perhatian dari mereka. waktu terus berlalu, kehidupanku sama saja tidak ada yang berubah. sering kali aku merasakan kesepian yang luar biasa, dan tak jarang pula aku merindukan saat-saat berkumpul bersama keluargaku. aku sadar, orang tuaku seperti itu karena mereka ingin memberikan yang terbaik untuk aku dan saudara-saudaraku, dan jujur saat itu aku tidak memperdulikan hal itu.
hingga aku beranjak dewasa, dan karena suatu masalah yang besar menimpa keluargaku dan khususnya aku. Tuhan mengubahkan hidupku.
aku mengerti arti suatu keindahan hidup dan kebahagiaan hidup, aku mengerti mengapa dulu orang tua ku bekerja begitu keras dan aku menghargai itu. aku baru merasakan itu, sangat baru.
dulu, biarpun kami satu rumah. aku jarang sekali ngobrol sama mama, tiap kali papa bertanya, aku langsung pergi meninggalkannya, dan saat saudaraku mengajak bercanda, aku menjadi sangat marah. saat itu, hidupku sama sekali tidak berwarna. bagiku buat apa seperti itu? hanya buang-buang waktu dan tidak mengenakan. tetapi setelah Tuhan membuka mata hati dan pikiranku, aku tahu bahwa betapa berartinya mereka untuk hidupku.
mungkin kehidupanku sekarang tidak berlebihan seperti dulu, namun kamipun tidak kekurangan. tapi ada hal yang sangat berbeda saat ini.
disaat aku berbicara dengan mama, disaat aku menjawab semua pertanyaan papa, dan disaat aku bercanda dengan saudara-saudaraku, disaat itu juga aku merasakan arti suatu kebahagiaan.
Tuhan mengubahkan hidupku sangat luar biasa, bahkan kehidupan keluarga ku yang dulu sangat tidak harmonis.
dulu aku selalu mencari kesenangan diluar, tetapi sekarang. kesenangan yang abadi ada dalam rumahku sendiri.
aku menyadari bahwa pemikiran orang tentang kebahagiaan dari segi ekonomi adalah SALAH. karena buat apa kita berkelimpahan harta, tetapi kita sangat berkekurangan perhatian dan kasih sayang.
tiap kali aku mengingat masa lalu, aku bersyukur.
karena masa lalu itu yang mengajari aku tentang kebahagiaan yang abadi dan kedewasaan yang datang dari pengalaman.

Rabu, 02 Mei 2012

rindu

mungkin itu adalah satu kata yang paling tepat saat ini untuk aku ungkapkan.
saat aku menyadari, tidak ada lagi dirimu kini. disaat itulah aku mengerti apa itu rindu.
dirimu satu, yang tak akan terganti. setiap kenangan yang kau beri, adalah kenangan yang terindah untukku, akankah berakhir semua kerinduan ini? akankah kau merasakan apa yang ku rasakan?
mungkin saat ini aku hanya dapat terlarut dalam kesendirian, saat aku mulai menyadari tiada lagi dirimu.
aku mencintaimu tanpa alasan yang jelas, dan aku tak tahu mengapa.
bila aku berkata, aku mencintaimu karna satu atau lebih banyak lagi alasan. mungkin aku dapat berkata bagaimana aku seharusnya melupakanmu.
salahkah aku merindukanmu?
salahkah bila rasa ini tak akan berakhir?
salahkah bila aku berkata, bahwa tidak akan tergantikannya dirimu?
bagiku rasa ini adalah anugerah.
bagiku dirimu satu yang aku mau, dan aku berharap kau juga merasakannya.
tak banyak kata dapat terungkap, hanya kata RINDU yang dapat ku katakan saat ini.
ku harap kau dapat mengetahui dan mengerti tentang rasa ini.

dan ketika aku mendapatkan kabar darimu, ketika itu juga aku merasakan semakin merindukanmu.